Daisypath Anniversary tickers

Monday, April 13, 2009

Progres Persiapan Kami....

Sepertinya ga bisa dibilang progres deh, lah wong belum lakuin apa-apa!!!! Aku, si Mas, dan juga keluarga belum bener-bener menentukan bagaimana acara pernikahan kami diselenggarakan. Sebenernya aku pribadi merasa kesel sama mereka semua kenapa kok ya kayanya cuma aku yang bersemangat untuk mengurus segala tetekbengek tentang niat kami ini. Mereka cenderung santai-santai aja dengan kegiatan mereka masing-masing....

Sebenernya kendala utama yang kami hadapin itu ya dari pihak keluarga mas ku. Ortunya si mas itu dalam penilaian ku membuat semuanya yg udah cukup ribet menjadi tambah ribet dengan penilaian-penilaian mereka sendiri. Harus tunggu ini, harus tunggu itu, harus begini dulu, harus begitu dulu. Kok ya..ga abis-abis ini itu nya!!!!

Padahal aku dan keluarga ku termasuk orang yang simpel dan ga terlalu banyak ini itu. Yang penting dalam ngejalanin ato melakukan sesuatu harus disertai niat yg kuat dan keyakinan sama Allah swt, sehingga apapun dapat dijalanin dengan lancar...InsyaAllah...Ammmmiiiinnnn.*back 2 topic*

Sekarang ini yang hal yang cukup menyita waktu untuk berpikir yaitu masih belum adanya kesepakatan antara keluarga aku dan keluarga si mas tentang bagaimana sebaiknya acara pernikahan kami berdua. Dari pihak keluargaku mau nya acara dilangsungkan dirumah kami, mengingat terlalu banyaknya kerabat dan kenalan dari ortu aku yang harus kami undang belum ditambah dengan kerabat dan kenalan dari pihak si mas (ini undangan kurleb 1500an) dan jika kami memaksakan untuk acara di gedung akan membuat kami sekeluarga sekarat dalam hal financial...hahahahaha..*lebay mode on*

Lain hal dipihak si mas, dimana ortunya berkeras ingin acara dilangsungkan si gedung dengan alasan supaya ga timbul kecemburuan sosial antara si mas dengan kakaknya yang baru menikah taun lalu. Tapppiiii...tapiiii...balik lagi ke soal budget, karena kami berdua masih baru bekerja *hihihi..ga baru-baru amat c*. Jadi kami masih belum bisa banyak membantu dalam hal financial, jika acara dilangsungkan digedung akan menyebabkan pembengkakan di biaya ketering. Dan akhirnya juga akan mempengaruhi pos-pos lainnya.

Walaupun dihati kecil aku kepengen banget moment ini bisa jadi momen special buat aku dan si mas dengan acara yang megah dan anggun. Tapi tentunya balik lagi ke niat awal kami menikah. Yang terpenting itu kami berdua bisa menikah dengan restu ke dua ortu, yang mana tentunya akan jadi restunya Allah swt dalam menjalani kehidupan setelah menikah nantinya. Hal lainnya yaitu karena buat apa segala kemewahan pesta yang hanya berlangsung kurleb 2 jam dengan menghabiskan semua tabungan kami dan ortu lalu pada akhirnya kami hidup susah setelah menikah...hihihihi...ga mau..ga mau...

So...dengan mengucap "BISMILLAHIRAHMANIRAHIM" aku dan mas sama meluruskan niat kami untuk menikah hanya karena Allah Ta'ala...apapun kendala-kendala yang ada, ga akan menjadi beban buat kami..tapi justru membuat kami semakin yakin akan janji-Nya pada kami..bahwa InsyaAllah semuanya akan diberika kemudahan, kelancaran, rejeki dan keberkahan dari-Nya....Ammmmiiiiinnnnnnn.

1 comment:

Anonymous said...

Sis...
rencana besar.. pasti kendalanya juga besar.. kalo mulus2 aj ga ada gregetnya, ga ada perjuangannya, ga bisa nguji sejauh mana kesungguhan lo ma k sug buat merealisasikan niat baik kalian..
dan setiap pasangan yang mau nikah aku yakkkkiinn banget pasti ngalamin apa yang kalian rasain ko.. susahnya, ribetnya, sedihnya, keselnya, sampai hampir give up.. tapi.. justru itulah seninya --walaupun makan ati hampir makan jantung-- hihihi..
sabar dan terus semangat yah bu..
kalo niat kita baik, Insya ALLAH.. ALLAH juga pasti akan memudahkan.. oke cinta.. ^^